Anak Dikabarkan Kecelakaan, Rp 8 Juta Melayang

SERANG (Pos Kota) – Modus kejahatan bari terjadi di wilayah hukum Polres Serang, Selasa (6/4).
Sumarno, 50, warga Jl. KH Hasan Jiwantaka I, Kelurahan Kagungan, Kota Serang, diperdaya pria yang mengaku-ngaku sebagai dokter RS Sardjito Jogyakarta.

Korban tertipu setelah dipaksa mentransfer sebesar Rp 8 juta untuk membeli peralatan pengobatan untuk anak gadisnya yang dikabarkan mengalami kecelakaan lalulintas.

Diperoleh keterangan, bermula sekitar pukul 13:00, korban menerima telepon dari seorang pria yang mengaku dr. Handoko, dokter jaga di RS Sardjito, Jogyakarta.
Dalam percakapan itu, dokter memberitahu kalau anak gadis korban yang bernama Lina Nurrahma mengalami kecelakaan tragis.
Gadis yang kuliah di Universitas Gaja Mada (UGM) itu dikhabarkan kondisinya kritis karena tertabrak truk tangki minyak.

Dokter kemudian menyarankan agar korban segera mengirimkan uang sebesar Rp 16 juta untuk biaya pembelian alat deteksi otak dan alat pacu jantung.
Jika biaya tersebut tidak segera dikirimkan, tim dokter akan kesulitan menangani pasien dan nyawa Lina dipastikan tidak akan tertolong akibat adanya pendarahaan di otak.

Untuk memastikan kebenaran berita itu, korban sempat beberapa kali mencoba menghubungi putrinya namun tidak berhasil.
Karena telepon anaknya tak aktif membuat korban percaya dengan kabar tersebut.

Khawatir dengan kondisinya anaknya, korban tanpa pikir panjang menuruti keinginan pelaku.
Melalui Bank Mandiri Pasar Lama Kota Serang, korban mentransfer uang sebesar Rp. 8 juta ke rekening pelaku.

Ketika korban sedang mencari uang tambahan sebesar Rp 8 juta, anak korban yang dikhabarkan kecelakaan itu tiba-tiba menelpon.
Saat ditanya soal kecelakaan, Lina malah memberitahu kalau dirinya dalam keadaan sehat wal’afiat.

Sadar kalau telah menjadi sasaran penipuan, korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Serang.

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Sofwan Hermanto saat dihubungi membenarkan adanya laporan kasus penipuan tersebut.
“Kasusnya sedang kita tangani,” tegas Kasat seraya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan ajakan maupun janji seseorang yang tidak dikenalnya.

Sumber : www.poskota.co.id

You can leave a response, or trackback from your own site.
Powered by Blogger